Selasa, 10 Juni 2014

Google Simpan Sandi WiFi dari Seluruh Dunia

KOMPAS.com - Google kemungkinan besar sudah mengetahui semua password WiFi yang ada di seluruh dunia. Sadar tidak sadar, pengguna produk Google sendiri yang memberikan informasi tersebut secara sukarela. Bagaimana cara Google mendapatkan informasi seputaran password WiFi para penggunanya? Caranya mudah saja. Google dapat mengetahuinya, seperti dikutip dari ComputerWorld, Senin (16/9/2013), dari fitur Backup dan Reset yang sudah ada sejak Android versi 2.2 ke atas.

Melalui fitur tersebut, para pengguna diizinkan untuk mem-back-up semua pengaturan di ponsel lamanya. Fitur ini dibuat agar pengguna Android tidak perlu repot-repot lagi mengatur ponsel Android baru mereka. Dengan menggunakan fitur ini, secara otomatis semua setting yang sudah diatur di ponsel lama akan berpindah ke ponsel baru sehingga pengguna tidak akan kehabisan banyak waktu untuk melakukan pengaturan.

Satu hal yang mungkin tidak diketahui pengguna adalah fitur ini ternyata juga mem-back-up password jaringan WiFi yang digunakan ke server milik Google. Dengan adanya data tersebut di server mereka, teorinya Google dapat membaca data-data tersebut dengan mudah. Namun, tidak diketahui apakah Google sudah membaca atau menyebarkan data krusial tersebut. Google sendiri sebenarnya sudah memberikan petunjuk mengenai kemampuan mereka ini. Jika Anda pengguna Android versi 4.2 ke atas, silahkan lihat menu Setting, kemudian Backup dan Reset. Di bagian tersebut, ada pilihan Back up my data. Google mendeskripsikan, fitur ini akan melakukan "Back up data aplikasi, password WiFi, dan setting lainnya ke server Google".

Pengguna Android 2.3.4 dapat melihatnya di menu Setting, bagian Privacy. Skala data WiFi yang ada di server Google memang mendunia. Lihat saja jumlah perangkat yang telah disebar hingga saat ini. Menurut IDC, perangkat Android yang dikirimkan pada kuartal kedua tahun 2013 telah mencapai 187 juta perangkat. Apabila ditotal, hingga tahun 2013, sudah ada 748 juta ponsel Android, belum termasuk tablet, di seluruh dunia. Bisa dibayangkan, berapa banyak data yang mereka simpan di server mereka?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.